YUNJAE FANFICTION { DO YOU LOVE US } CHAPTER 16

Do You Love Us?

.

.

.

Disclaimer: Alur cerita dan ide absolutely milik saya sedangkan tokoh hanya meminjam dari pemilik masing-masing 😛 . Jika ada kesamaan idea tau jalam cerita, itu karena kebetulan semata~

Casts : Kim (Jung) Jaejoong, Jung Yunho, BabyKyu! Etc.

Pair : Yunjae, Yoosu.

Rating: T/M

Genre: Romance, Family, Lil bit (??) angst, etc.

Warning: Yaoi,M-PREG, typos, alur lambat, membosankan . Tidah suka dengan author?? Silahkan KLIK icon BACK! Tidak suka dengan jalan cerita?? Silahkan KLIK icon BACK! Tidak suka yujae? Silahkan KLIK icon BACK! Sudah tau cerita jelek?? BACK BACK BACK! Don’t be so kepo! Comment, saran dan pendapat di perkenankan! BUT PLEASE BE POLITE!

 

SUMMARY

Jung Jaejoong atau yang lebih di kenal public dengan Kim Jaejoong, seorang model papan atas yang sempat menghilang sekitar 1 tahun. Tanpa di ketahui public ternyata dia sudah lama berpacaran dan menikah dengan Yunho,seorang CEO muda dari kerjaan bisnis Jung, bahkan 1 tahun yang dulu dibutuhkannya untuk menghilang dari dunia showbitz adalah untuk melahirkan seorang Jung junior. Dan dengan alasan untuk meraih karir nya kembali, Jaejoong meninggalkan suami beserta anaknya yang baru lahir untuk pindah ke Paris. Dia berjanji pada suaminya akan kembali dalam 2 tahun. Tapi akankan Yunho memaafkan Jaejoong setelah Jaejoong mengingkari janjinya tersebut? Dan akan kan pernikahan Yunjae bertahan dengan semua masalah yang dihadapi?

.

Kim Jaejoong sebagai model kelas dunia dan Jung Jaejoong sebagai istri dari Jung Yunho dan ibu dari Jung Kyuhyun.. mana yang lebih kau sukai,jae? jika selama ini kami hidup bagaikan tidak mengenalmu, bisakah sekarang kau kembali? uri Kyuhyunnie bahkan hidup hampir tidak mengenalmu..

.

.

.

Previous chapter

Dalam sepersekian detik, Pelayan Lee mengutuk tubuh tuanya. Refleksnya kurang cepat dibanding gaya gravitasi. Dalam mata tua nan sayunya, Ia melihat tubuh kecil tuan mudanya terjatuh dan terjungkal ke bawah tempat tidur dengan bagian kepala mendarat pertama.

Demi tuhan!

Tangisan sang anak berhenti dalam sesaat—

Begitupun dengan detak jantung sang Umma yang baru menyadari bahwa sang buah hati terjatuh tak jauh dari tempatnya duduk.

.

.

OoO DYLU by NyxJungJeje OoO

.

.

Tik Tok Tik Tok

Setiap detik dalam pergantian jarum jam terasa sangat lama malam itu. Ini sudah menunjukan tengah malam dan sudah hampir satu jam lamanya mereka menunggu dalam diam. Dalam kesakitan, Berdoa dalam hati. Menguatlan diri masing masing

Sunyi…

Benar-benar sunyi.

Tak ada yang berani bersuara… Situasi di ruang tunggu itu begitu mencekam.

Junsu dan Yoochun yang dari awal datang menemani..Bahkan Jaejoong sang ibu,saat ini hanya bisa menangis sesenggukan, sudah tak perduli jika ada orang yg melihat dia dalam keadaan mengerikan seperti ini. Wajahnya yang pucat, rambut nya yang berantakan. Bahkan ia tak sadar berlari dengan hanya satu slipper di kakinya.

Tidak..

Ia tidak perduli.

Itu sudah tak lagi penting untuknya..Yang ada dalam fikirannya saat ini hanya anaknya.. Bayi kecilnya.. Putra semata wayangnya..

Kyunnie..

Jung Kyuhyun yang saat ini sedang berjuang melawan maut

Dokter sedang berusaha mengembalikan anaknya. Mengembalikan bayi mungil itu dalam dekapannya

Tapi.. Tapi

Kondisi nya tadi sangat mengerikan. Bayinya diam tidak menangis. Tidak mejerit. Dia hanya terbujur kaku. Seakan tak ada nyawa dalam tubuhnya.

Tuhan…

Tuhan..

Tuhan..

Selamatkan anak ku..

Aku tak perduli jika harus di hukum seumur hidupku..

Tapi tolong..

Selamatkan bayiku

Selamatkan anakku.. Dia masih terlalu kecil

Masih banyak hal yg ingin aku berikan padanya..

BRAAK

Dalam sepersekian detik tubuh kurus Jaejoong terangkat dan di tekan penuh ke arah tembok. Tangan besar yunho menekan kuat leher sang namja cantik, berniat mematahkannya.

Mencekik seakan berniat membunuh sang istri

“Yunho Yunho Hyung berhenti!” Junsu berteriak panik. Jelas d matanya Jaejoong hyung-nya tengah meregang nyawa di tangan sang suami. Jaejoong tak bisa bernafas itu sudah jelas.

Yoochun dengan sekuat tenaga berusaha melepaskan cekikan Yunho pada leher Jaejoong tapi percuman. Yunho sudah kehilangan kewarasannya

Sinar matanya..

Jelas sudah tak ada cinta untuk Jaejoong

Hanya kebencian…

Keinginan untuk membunuh…

Kali ini tak ada yg bisa menghentikan seorang ayah yg merasa akan kehilangan anaknya karna keteledoran seseorang

Ahh..

Mungkin ini saatnya bagi Jaejoong

“Yunho ssi!” Jung Soo terlihat sama panic nya dengan yang lain. Dia yang baru saja keluar bersama dokter ahli bedah anak dari ruang operasi langsung disuguhi pemandangan extreme.

“Yunho-ssi tolong.. kita harus segera membicara kondisi Kyunnie,Ini mendesak!” Jung Soo euisa berusaha mengembalikan focus pria bertubuh besar di depannya.

 

Trak!

 

Syukurlah itu berhasil.

Setidaknya ini bukan saat terahir Jaejoong.

 

Begitu genggaman yunho melonggar tubuh ringkih Jaejoong langsung jatuh lemas. Wajahnya memerah menarik nafas dengan rakus.

 

“Kau.” Yunho menekan emosinya dalam-dalam sebisa mungkin tidak menghajar pria di bawahnya. Dia tidak berteriak, tidak juga menaikan suaranya. Tapi.. bukankah itu lebih menakutkan?

 

“Kim Jaejoong dengarkan baik-baik. Setelah ini aku tak ada urusan denganmu. Berdoalah agar tidak terjadi sesuatu yang buruk pada putraku. Karna jika sampai itu tidak terjadi. Aku bersumpah akan menghabisimu hingga kau menyesal pernah mengenalku.” Yunho menatap dingin tanpa belas kasihan sedikitpun.

 

Yunho berbalik mengikuti arahan Jung Soo. Baru beberapa langkah ia harus di hentikan dengan suara pelan di belakangnya.

 

“Junsu-ah hiks, bawa aku ke ruangan Jung Soo Euisa juga.. aku- aku ingin tau keadaan Kyunnie“

Tubuh ringih itu berdiri perlahan di bantu Junsu.

 

Yunho menghentikan langkahnya dan tersenyum sinis menatap Jaejoong penuh kebencian.

“Apa sekarang kau masih punya hak untuk bertemu anak ku?”

 

Deg

Semua mata tertuju pada keduanya.

 

Tes…

Tes..

“T-Tentu saja,” Walau tubuh kecil nya  bergetar ketakutan, nafasnya belum lah stabil. Tapi dengan mantap dia menatap balik mata musang di depannya dengan doe eyes yang sudah bengkak dan memerah.

“Aku adalah Jung Jaejoong! Ibu dari Jung Kyuhyun dan masih Istri dari pria bernama Jung Yunho! Sampai saat ini aku masih berhak mengetahui kondisi anak ku.”

 

Smirk

 

Yunho Menampakan seringainya.

“Bahkan setelah semua yang kau lakukan padanya dan kau masih punya kepercayaan diri berkata seperti itu? Huwaaa jalang sepertimu memang menakutkan.” Yunho masih tak lepas menatap mata sayu di depannya.

 

“Yunho-ssi kita tak punya banyak waktu.” Jung Soo berusaha menengahi, “Jika kalian tetap berdebat seperti ini Kyuhyun harus menunggu berapa lama lagi? Lebih baik kita membicarakannya bersama dan kami akan meletakan keputusan akhir pada kalian. Kita tak punya banyak waktu.”

 

“Euisa benar hyung,” Yoochun menanggapi. “Biarkan Jaejoong ikut kali ini. Saat ini yang terpenting adalah kondisi Kyunnie.”

.

.

OoO DYLU by NyxJungJeje OoO

.

.

Setelah melalui proses adu mulut yang menyita perhatian sekitar dan menguras kesabaran Jung Soo, Akhirnya suami istri ini berhasil dia bawa keruangan nya untuk membicarakan kondisi yang mendesak ini. Ia dan Dokter senior di sampingnya ini harus segera mungkin mengambil tindakan lanjutan untuk Kyuhyun.

 

“Jadi bagaimana keadaan Kyunnie?” Yunho menatap cemas kedua dokter di hadapannya

 

“Dalam hal ini sebaiknya Dr. Han yang mejelaskan. Beliau adalah Dokter ahli bedah Spesialis Anak.” Jung Soo Nampak tegang saat ini.

“Baiklah. Yunho-ssi, Jaejoong-ssi,Saya adalah Dokter bedah syaraf yang memimpin operasi anak anda beberapa saat lalu. Nama saya Han Seung Woo” Suara Dokter Han terdengar lebih tenang kali ini.

 

“ Keadaan Kyuhyun saat ini dalam fase kritis. Benturan di kepalanya berakibat pada pendarahan otak bagian dalam dan walaupun untuk saat ini kami berhasil mengehentikan pendarahannya, Akan tetapi,” Dokter Park menarik nafas dalam. “Akan tetapi setelah ini, kondisi akan semakin sulit. Pendarahan yang terjadi berakibat perburukan system tubuh dan organ dalamnya.”

 

“A-apa maksudnya dengan itu?” Jaejoong merasa kondisi anaknya sebelum ini saja sudah jauh dari kata baik. Lalu apa lagi yang akan terjadi? Tanpa bisa ia cegah wajahnya kembali basah oleh air mata. Muka pucatnya perlahan memerah karna emosi yang meliputinya.

 

Kedua Dokter menatap orang tua muda di hadapan mereka penuh simpatik.. ini adalah ujian besar bagi setiap orang tua. Dan jika harus berkata jujur, tidak ada satupun dari mereka berdua yang yakin, akan kan Pasien mereka bisa bertahan? Apa yang harus meraka lakukan untuk membuat pasien bertahan?

 

“Maaf harus menyampaikan berita ini, Tapi Kami menemukan kondisi d mana anak anda mungkin kesulitan dalam memperoleh nutrisi yang di butuhkan setelah ini. Tubuhnya sudah terlalu sering di paksa untuk memproses obat-oabatan keras berdosis tinggi sehingga dia saat ini berada pada limit-nya. Jika kita tetap memaksakan dia dalam kondisi dia yang sedang mengalami pemburukan ini, sama halnya dengan mempercepat…” Dokter senior itu mengambil jeda sesaat, menimbang kata-kata apa yang harus ia ucapkan pada pasangan di hadapannya. Walau ia tahu, Apapun yang dia katakana tetap sama.

 

Berita buruk.

 

“Mempercepat apa Dokter? Jika dia harus segera mendapatkan transplantasi ginjal maka segera temukan ginjal yang cocok untuk putraku! “ Yunho mulai kehilangan batas sabarnya. Fikirannya tidak berjalan jernih saat ini. Dia ketakutan, dan dia tau dia tak mampu berbuat banyak. Tapi tetap saja..

 

Ayah

 

Dia adalah seorang Ayah..

 

Dia harus melakukan apapun untuk putranya.

 

“Yunho-ssi..” Jung Soo mencoba menjelalaskan mondisi Kyuhyun lebih jelas. Dia adalah dokter yang dari awal menangani Kyuhyun. Dan lebih dari siapapun ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.. “Mungkin kali ini Kyuhyun tidak akan mampu bertahan. Konsidinya sudah sampai pada batasnya dan kita sudah tidak mampu melakukan apa-apa. “ Jung Soo menundukan dalam-dalam kepalanya.

“BOHONG!” Jaejoong berteriak histeris. Dia sudah akan menerjang tubuh dokter di depannya jika bukan karna terhalang meja kerja di hadapannya.

“kalian tidak mengerahkan semua kemampuan kalian!pasti ada yang bisa di lakukan. Apapun!Siapapun!”

 

Dokter Han mengambil nafas tenang “Usaha terahir kami adalah melakukan experiment yang mungkin tingkat keberhasialnnyapun sangat kecil.” Ia yang dokter senior bahkan tidak sampai fikir mengapa ia berani berkata seperti itu.

 

Ini beresiko

 

Sangat beresiko

 

“Experiment Apa itu euisa?” Jaejoong seakan menyuarakan pertanyaan yang sama dengan sang suami dengan tidak sabar.

 

“Kita akan membicarakannya setelah Dokter Hong Ji Hong datang, beliau sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit saat ini.”

 

“Karna Saat ini kami sudah tak bisa melakukan apa-apa tuan. Ini adalah batas maksimal yang mampu kami lakukan.”

 

Tears…

And Pain

Scared..

.

.

OoO DYLU by NyxJungJeje OoO

.

.

Ruang Dokter itu semakin ramai, beberapa Dokter senior Terbaik di korea sudah berkumpul di ruangan itu. Diskusi itu berjalan sangat alot. Orang-orang bahkan hapir berada di batas kesabarannya. Mayoritas dari mereka menolak tegas gagasan yang di bicarakan. Berbagai macam spekulasi mengenai dampak dan akibat dari tindakan tersebut terus bermunculan..

Apakah mereka akan menemui titik terang? Apakah hal tersebut bisa dilakukan?

Mereka terus membahas kondisi Kyunie hingga tindakan apa saja yang mungkin bisa dilakukan untuk kesembuhan Jung Kyuhyun, Mempertahankan bayi malang tersebut. Mereka terus mendiskusikan, tapi tak sedikitpun mengurangi rasa cemas di mata orang tua muda ini.

Yunho maupun Jaejoong hanya bisa pasrah dan berdoa, Menyerahkan keputusan terbaik tidankan apa yang akan di ambil.

“Seperti yang sudah dibahas tadi, Ini adalah satu-satunya jalan yang bisa kita ambil.” Hong Ji Hong euisa Mencoba membujuk beberapa Dokter senior yang menentang ide gilanya.

“Tapi anda tahu itu tindakan illegal! Itu berbahaya bagi keduanya. Bukan tidak mungkin experiment ini justru memakan korban!” Salah satu dokter senior berkepala pelontos dalam ruangan itu tetap menentang.

“Lalu apa anda punya ide lebih baik? Kita semua di ruangan ini tahu tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk mempertahakan pasien. Bagaimana jika mencabut alat penunjang nya saja? Sudah di pastikan dia tidak akan bertahan semenitpun!” Sama dengan yang lain Dokter Hong pun sudah mulai kehabisan kesabaran.

“A-aku akan melakukannya,” Jaejoong memberanikan diri mengambil keputusan besar ini. Walau ia tahu mungkin nyawa dialah taruhnnya. Semua orang menatap Jaejoong tak percaya. Termasuk yunho.

“Baiklah. Orang tua pasien sudah setuju kita bisa melakukan prosedur itu.” Dokter Hong sudah akan bersiap mengambil keputusan.

“Jaejoong-ssi saya rasa anda belum benar-benar memahami resiko dari prosedur ini.” Salah satu Dokter senior tersebut masih berusaha merubah keputusan wali pasien. “Suntik Hormon di sertai memasukan obat-obatan yang tidak di butuhkan dalam tubuh anda merupakn prosedur yang berbahaya. Tindakan ini masih sekedar experiment yang belum di uji resiko ataupun keberhasilannya. Kami bahkan tidak bisa menjamin, apakan nutrisi yang di butuhkan putra anda benar-benar bisa tersalurkan melalui anda.”

“Tapi Jika ini adalah satu-satu nya hal yang bisa dilakukan lakukan? Tentu saja aku tidak akan membiarkan anakku mati tanpa mendapat pengobatan maksimal yang bisa kalian lakukan. Benarkan?” Jaejoong menundukan kepalanya dalam-dalam. Menyembunyikan segala ketakutan, keraguan dan keputus asaaan yang ada.

Tekadnya sudah bulat. Ini adalah penebusan dosa nya selama ini. Jika sampai ia harus meradang dan sekarat itu adalah pilihannya.

Tanpa Kyunnie..

Tanpa Jung Kyuhyun..

Hidup nya hanyalah sampah..

Tidak berharga untuk siapapun

“Baiklah! Keputusan sudah di ambil. Kita akan melakukan beberapa tes untuk menguji kelayakan tubuh anda Jaejoong-ssi. Apakah anda cukup sehat dan cocok untuk prosedur ini. “ Dokter Hong melampirkan beberapa berkas surat kehadapan Jaejoong.

“Bicara apa kalian?! Sebenernya  ada apa dengan kalian?! Dan Kau Kim Jaejoong!” Yunho merebut berkas persetujuan, “Apa kau fikir aku bersedia  meletakan hidup anak ku lagi di tangan mu? Setelah semua yang kau lakukan selama ini?! KAU GILA HUH!”

“Yunho-ssi tenanglah,” Jung Soo mengehala nafasnya, hari yang cukup panjang untuknya.

“Tidak mungkin aku meletak kan hidup anakku di tangan jalang itu! Dia yang sudah berkali-kali membuat nyawa anakku terancam! Apa menurut kalian aku cukup gila untuk mempercayainya?!” Yunho menunjuk Jaejoong penuh kebencian. Baginya mantan instrinya tersebut adalah dalang di balik semua kesulitan yang Kyunnie alami.

“Tapi persentasi keberhasilannya akan lebih tinggi jika ibu kandung sendiri yang melakukannya.. setidaknya tubuh pasien tidak akan menolak Yunho-ssi.” Dr. Hong berusaha meyakinkan, “Akan sangat berbahaya jika kita menunjuk orang asing untuk melakukan prosedur ini. Kemungkinan terjadi allergy dan penolakan tubuh lebih besar.”

“kami akan memberikan waktu untuk kalian berdiskusi bersama keluarga.. tapi harus kami ingatkan bahwa kita tidak punya cukup banyak waktu. Kita sedang berjuang melawan waktu.”

Dr. Hong dan rekanan satu persatu mulai meninggalkan ruangan menyisakan pasangan muda yang kalut dalam fikirannya masing-masing.

“Yunho-ya.. kau tidak bisa menghilangkan keberadaanku begitu saja.. aku adalah ibu kandung Jung Kyuhyun. Aku juga berhak dan berkewajiban alam hal ini..’ Jaejoong berusaha tenang dalam situsi kalut ini. “Tidak bisakah kau memaafkan ku? Tidak bisakah kau melepaskan kesalahanku sekali ini lagi? Setidaknya aku berjanji tidak akan mengulangi kebodohanku selama ini.. hiks” Jaejoong mendekati suaminya, memohon hingga berlutut di hadapannya.

 

“Apa kau benar-benar berfikir aku benar-benar sangat mencintaimu hingga aku selalu memaafkan semua kesalahanmu? Kau salah Jaejoong-ah.” Yunho menatap dingin namja di bawah nya. “Aku bertahan selama ini karna aku sangat menyayangi Kyunnie. Aku tidak ingin dia hidup tanpa kasih sayang utuh kedua orang tuanya! Aku tidak ingin dia menderita karna tidak memiliki seorang eomma!”

 

“Tapi ternyata aku salah..” Yunho mengelus kasar rambutnya.. Frustasi “Kamu adalah penyebab semua kesialan yang terjadi! Kau memakinya, menyumpahi nya! Kau bahkan tidak perduli ia hidup atau mati!”

 

“ternyata aku benar-benar salah selama ini..” yunho benar-benar lelah, dia kalut dengan kenyataan yang ada.dia terdusudut benar-benar membuatnya bingung. “Jaejoong-ah setelah ini tandatanganilah surat cerai kita. Aku akan segera memprosesnya.”

 

“Andweee andwe yunho-ah! Mianhae!jeongman mianhae! Aku salah!aku benar-benar salah.. tapi maafkan aku hiks!maafkan aku yunho ah…..”

Jaejoong panic seketika,ia mempererat dekapan pada kaki Yunho.

Dia tidak akan sanggup bertahan tanpa yunho ataupun kyuhyun di sampingnya.. sama seperti dulu.. ia akan memilih mengakhiri hidupnya.

 

“LEPAS!” yunho mengehentak penuh kekuatan. Ia seakan jijik dan tidak sudi bersentuhan dengan namja di bawahnya.

Pengangan itu melemah dan terlepas.. Yunho tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.. ia berbalik dan meraih kenop pintu.

 

“Kau melupan siapa aku JUNG YUNHO hiks! sampai kapanpun kau dan keluargamu tidak akan bisa membuangku dengan mudah.” Suara kecil nyaris tak terdengar tapi penuh keyakinan. Yah Jaejoong sudah tanggung gila menghadapi semua kekacauan ini. “Hanya kematian yang bisa memisahkan kita Yunho-ah, seperti janji mu saat menikahiku.”

 

“Then.. itu bukan hal yang sulit bagiku.” Yunho mengeringai menunjukan bahwa itu bukan masalah besar untuknya. “Aku bisa membunuhmu sekarang juga.”

.

.

OoO DYLU by NyxJungJeje OoO

.

.

 

Astagaaaaaaaaaaaa….

Lelah nya otak ini tak sebanding dengan pengorbanan kalian yang sudah menunggu sekilan tahun..

Maaf kan Author gaje ini *Cry*

Kepengen cepet2 beresin chapter ini sampai akhirnya alur berantakan seperti ini … Maaaf

Mungkin chapeter ini adalalah kegagagln L

Mungkin chapeter ini kalian g akan dapet feel nya

Tapi… tapi… ya sudalhlah L

Last but no Least

Terimakasih banyak yang sudah setia menunggu J